Friday, November 29, 2013

Ciri-ciri tobat kita di terima

Pada kesempatan kali ini akan saya postingkang menganai  “cirri-ciri tobat yang di terima” dimana keterangan ini saya ambil dari kitab tanwirul qulub yang kemudian dia di uraikan sbagai berikut:

·         Dalam perkara lisan jika sudah bertaubat, maka dia pun menjaganya agar tidaksmpai berbohong, menggunjing, dan berbicara berelbihan. Lalu da menyibukkan dengan dzikir dan membaca alquran.
·         Dia khawatir perkara pertunya. Maka di menjaganya dengan tidak akan memasukkan melainkan makana yan halal walupun hanya sedikit.
·         Yang ketiga mengenai perkara matanya pastilah dia menjaganya agar tidak sampai  melihat dunia untuk mengambi pelajaran.
·         Selanjutnya ,mengena tangannya. Maka dia un tak mengulurkannya untuk hal-hal haram dia hanya akan mengulurkan tangannya dalam ketaatan.
·         Mengenai kakinya tidak menggunakannya untuk berjalan dalam kemaksiatan. Dia hanya akan menggunakan kedua kakiny untuk melangkah didalam ketentuan kepada Allah ta’ala.
·         Untuk hatinya maka dia pun segera meyosong nya dar permusuhan, kebencan dan kedengkian terhadap orang lain. Lalu menisinya dengan nasihat dan rasa kasih terhadap sesame muslim.
·         Sedang untuk telinganya. Dia menggunakannya hanya untuk mendengar yang hak
·         Yang terakhir, bahwa cirri-ciri tobatnya diterima ialah, ketaatannya. Maksudnya yaitu menjadikan ketaatannya itu murni karena allah taala, menjauhi riya dan kemunafikan.

Semoga dengan postingan ini kita bisa menjadi hamba allah yang senantasa bertaubat dn menjadi makhluk yang palng indah dan terindah dari yang lain. ¬AMIN¬

Description: Ciri-ciri tobat kita di terima Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: Ciri-ciri tobat kita di terima
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 7:50 PM

Friday, November 22, 2013

Akibat Angan-angan panjang

Assalamu ‘alaikum sahabat blogger.  Bagaimana keadaannya?, semoga Allah senantiasa melindungi kita dari fitnah di dunia dan menjaga kita dri api neraka, amin...
Oke, pada kesempatan kali ini saya akan memostingkan dengan tema “BAHAYANYA BERANGAN-ANGAN PANJANG” langsung saja kita mulai pembahasan ini.
Dalam problematika seperti ini, imam ghozali telah berkata:
Anga-angan yang berlebihan akan menyebabkan kita pada empat perkara:
Yang pertama, meniggalkan ketaatan, alasan mereka “suatu saat pasti aku kerjakan, tapi aku masih banyak waktu, maka dari itu aku melakukannya pada waktu-waktu yang aku sukai (waktu aku sudah tua) dengan alasan yang sperti ini akan juga menimbulkan perara yan kedua yaitu diasaat berbuat kesalahan alias dosa pastilah akan menundan atau tidak bergegas bertaubat alasan mereka hamper sama yaitu “aku pasti bertaubat, tapi aku masih muda, usiaku masih dini kesempatan untuk bertaubat ada di depanku, karena aku masih mudah dan pasti berumur panjang serta pastilah mampu untuk aku melakukannya”. Lantas apakah kalian tidak mengetahui? Bahwa maut datan secara tiba-tiba dan memaksa bahkan merenggut jiwa sebelum ia sempat memperbaiki amalnya. Kemudian, akibat yang ketiga ialah timbulnya rasa hedonisme (mengumpulkan harta) serta menyibukkan diri dengan urursan duniawi dari pada urusan ukhrowi dalam hal ini mereka berlasan bahwa “aku takut melarata di masa yang akan datan, karena terkadan aku akan merasa lemah untuk berkerja dan berusaha. Karena itu mau tidak mau aku harus memiliki harta yang banyak yan bias di disimpan sebagai jaminan saat sakit, saat da hari lansia atau saat aku di timpa kamiskinan”. Karena inilah yang membuatnya semakin cinta dunia dan menjadi rakus bahkan hidupnya hanya untuk mencari rezeki. Mereka pun mengaku  “ Aku bias berpakaian sepuasnya, untuk musim dinin, ini untuk musim panas aku berharap berumur panjang. Kebutuhan dimsa tua renta akan semakin banyak. Karena itu aku harus kaya dari orang lain dengan cara apapun dan tanpa memerdulikan siapapun”.
Yang terakhir ialah membuat hati membatu dan melakukan kehidupan akhirat, karena hidup mereka sudah terkepung dengan kesibukan dunia, dan dengan inilah mereka melupakan kematian dan alam kubur opini mereka ialah ketika dunia ini sudah meresa sudah di dapatkan dengan mudah dan merasa sealanya sudah ada di tangannya seakan-akan dia akan hidup selama-lamanya padahal itu mustahil, karena dia(orang yang berangan-angan) serta dunia ini hadis yaitu segala sesuatu yang pasti rusak dan musnah akan waktu, lebih tepatnya yaumul akhir.
Hal seperti ini juga si sampaikan sahabat ali bin abi thalib:
“dua hal yang paling aku takutkan pada diri kalian, panjang angan-angan dan mengikuti hawa nafsu. Ketahuilah, bhwa panjang angan-angan bias membuat diri lupa akan akhirat, sedangkan menikuti hawa nafsu bias menghalangi diri dari kebenaran. Denan demikian seluruh tema pembicaraanmu akan mnarah pada urusan dunia, memikirakan bagaimna caranya agar bias bertahan hidup di tengah piku-piku dunia, dan sebaainya. Akhirnya hati menjadi keras dan membatu. Selain itu, panjang angan-angan juga bias membuatmu sedikit meningat allah menunda-nuda taubat, banyak bermaksiat, rakus mngeraskan hati, dan tambah lalai. Bergegsalah dan kmbalilah kepada Allah jika tidak, makaAllah tak akan memuliakanmu, man alai keadaan yang lebih buruk dari ini, dan mana lagi kelalaian yang lebih besar dari ini?, kelembutan dan kehalusan hati bias didapat dengan mengingat kematian, (ingat) kedatangannya tiba-tiba(ajal), alam kubur(pahala¬kenikmatan¬ ataupun siksa¬pedih¬)
Dari 2 qoul tersebut dapatlah kita ambil hikmah(pelajaran) yaitu:
“kita haruslah yakin kepada Allah bahwa semua yang ada pada diri kita dan didunia ini sudah ada yang mengaturny hal ini allah sudah menjelaskan didalam firmannya

Dialah yang menjadikan untuk kalian seluruh yang ada di bumi kemudian Dia menuju langit, maka Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-baqarah:29)
Ayat tersebut terdapat kata  ما " “ dalam kajiannya ialah apa yang ada (Nampak) dan apa yang tiada (hoib). Yang perlu ditekankan disini ialah terhadap yang ghoib, dia harus ditanam dalam keyakinan (yaitu) bahwa Allah itu adalah pengasih dan penyayang. Buktinya ia mengadakan manusia dan ia juga mnjadikan ala ini hanya untuk menusia, karena dengan inilah (keyakinn)kunci dari cara membuka ketentraman jiwa dalam menjalani dan menjalankan hidup dan penghidupan serta dalam mencari dan mencapai wujud hidup dan kehidupan yang sejati itu. Alquran menerangkan tentang ini dalam
Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia.(Al-Hajj:65) kalau sudah tertanama keyakinan maka tidak aka nada tempat kebimbanan apapun, baik kelansungan hidup ataupun yang lainnya.
Mak dari itu kita sebagau muslim haruslah husnudldlon kepada Allah dan harus yakin kepadanya. Serta ingatlah bahwa angan-angan yang panjang itu hanya sebuah konsepsi yang peing indah tapi dibaliknya sangatlah menyakitkan yaitu timbulnya rasa-ras yang buruk diantanya  hedonism egoism, siyirik (karena mendewakan/mentuhan nafsuI) bahkan dia relakan kenikmatan akirat demi kepentingan duniawi saja. Dalam istilah hal ini dinamakan الدنيا مزرعة لاخرة dengan demikian yang kita tanam haruslah benih-benih unggul (yaitu kebaikan) didalamnya karena besok pastilah tumbuh menjadi tanaman/tumbuhan yan bagus dan pastilah berbuah yang enak juga dan janganlah sampai menanam sebliknya, karena esok patilah kalian akan merui, pasti dan Allah tidak pernah melanggar janjinya.

Description: Akibat Angan-angan panjang Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: Akibat Angan-angan panjang
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 12:07 AM

Monday, November 11, 2013

Bersemedi dalam Kepikunan

                         
Assalamu’alaikum wr. Wb. Bismillahirrohmanirrohim Wash-sholatu was-salamu ala sayyidinaa muhammadn wa ‘ala alihi washa bihi wasallam, amma ba’du. Alhamdulillah, akhiirnya bisa berbagi lagi dengan sahabat blogger, maaf sudah lama tidak menulis/ngeshare di blog. Oke setelah saya membukanya dengan salam di lanjutkan solawat serta salam kepada beliau, semoga tulisan bisa menjadi manfaat dan berharap untuk keberkahan.  Amin....
Pada kali ini saya akan memostingkan tentang tema  “Bersemedi dalam Kepikunan” yaitu tema yang saya ambil dari ketertarikan saya untuk ikut partisipan dalam menciptakan indonesia bebas korupsi khususnya untuk para koruptor dari agama islam serta untu menciptakan “Islam Anti Korupsi”. Sebenarnya untuk mengatas i problematika korupsi bukanlah seperti membalikkan tangan, apalagi penyakit itu sudah mengerak pastilah sulit untuk menghilangkannya. Tapi kita harus percaya bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Karena itu sudah menjadi sunnatulloh. Pada realita yang ada di sekitar kita  koruptor ialah orang yang cerdas dan  pandai akan ke ilmuannya. Akan tapi kepandaainnya itu hanya dalam aspek “Berpengetahuan” bukan “Bersosial” apalagi “Berakhlak”, sama sekali tidak. Lantas kenapa bisa demikian?, hal ini karena mereka mempunyai ilmu yang tak manfaat dan berkah.  Mengapa? Karen akhlak ialah cerminan orang yang berilmu (manfaat dan berkah). Selain itu mereka juga telah merusak tujuan negara, yakni keinginan untuk cerdas, sejahtra dan aman. Hal ni memnunjukkan bahwa mereka juga tidak berilmu dalam bidang sosial. Karena mereka lebih mementingakan egoismenya yang berupa hedonisme dari pada orang yang berada di sekitarnya. Alhamdulillah dalam hal ini pemerintah sudah berupaya untuk menanggulanginya yaitu dengan cara penyuluhan-penyluhan terhadap masyarakat akan pentingnya berilmu dan cerdas akan sosial.  Nah sayangnya yang kecerdasan dalam berakhlak ini tidak di berikan penyuluhan oleh pemerintah. Faktor inilah yang menyebabkan saya prihatin ikut andil untuk menanggulanginya khususnya untuk umat islam.
Pada dasarnya negara ini ini didirikan untu mencpai tujuan bersama, dalam hal ini sudah tersinggung pada sebelumnya. Tapi sayangnya sebab musabab terus bermunculan diantara problematika yang tersohor dan terpopuler hingga saat ini yakni korupsi. Dan parahnya yang berkorupsi mayoritas adalah orang muslim. Entahlah apa yang dia pikirkan saat itu. Tapi yang ku pikirkan  ialah bukan merekanya melainka apa yang berada di dalamnya lebih tepatnya ialah nafsu. Malang sekali nasib mereka, karena hidupnya sudah di kuasai oleh dia. Maka dari itu pandangan saya tentang hukuman korupsi yang paling ideal ialah membunuhnya eits, tapi bukan orangnyaa tapi  nafsunya dalam artian ini ialah membimbingnya kembali. Lantas kenapa? Yang pertama negara ini ialah demokrasi bukan islam. Kedua dalm fathul mu’in di terngkan bahwa orang sia-sianya darahnya(boleh di bunuh) ialah orang murtad, kafir, orang yang menganggap remeh sholat, zina mukhshon dan tidak pernah di terangkan ataupun di qiyaskan bahwa orang yang hedonisme(dalam artian mencuri dan di dalam ilmu ushul fiqih di terangkan bahwasannya arti “yaddun” pada kalimat “yaqtho’u aydihim”  itu di bawa kepada pengertian memotong kekuasaannya yaitu berupa kekyaannya hingga habis) di qishoh (dibunuh). Yang ketiga ialah karena kecerdasan atau kepandaian mereka itu masih bisa di manfaatkan oleh negara, cuman harus ada polesan terhadap akhlaknya. Cara yang paling efesien untuk mempolesnya ialah dengan memberikan  kajian islam tentang masalah pembersihan jiwa diantara ilmunya ialah tasawuf contoh kitab yang paling mudah untuk ialah risalatul mu’awanah karangan imam alawi al-hadad (rohmikumulloh)dan syarah al-hikam karangan abil fadlli ahmad bin abdul karim ibnu athoillah as-sakandari dan juga “ayyyuhal walad”di karang oleh pengarang ihya’ ulumuddin yaitu” imam al-ghozali” serta Tanwirul qulub, karangan seorang ulama yang berthareqot naqsabndiyah yaitu as-syaikh Muhammad amin al-kurdi. Dimana beberapa sebagian isi kitabnya ada di blog ini.
Pembahasan selanjutnya ialah mengenai cara menanganinya yang bersumberkan dari kitab tersebut. (bimillahirrohmanirrohim) pada dasarnya hidup kita itu selalu terrjadi perang, yaitu perang antara akal dan nafsu. Akal selalu menolak kepada kebthilan dan selalu mengajak kepada kebaikan, sedangkan nafsu selalu membrontak kepadanya serta mengajak kepadanya. Padahal nafsu itu memberikan kepada kita jalan untuk mempermudah menuju kehinaan dunia dan akhirat. Sedangkan sebaliknya. Terus kenapa mereka lebih tertarik kepada kehinaan? Karena nafsu selalu memberikan pilihan yang nikmat dan menyenangkan di dunia ini. Sedangkan akal pikiran manusia itu rata-rata terjebak kepada pemikiran yang salah. Itulah kehebatan nafsu serta kelicikannya, dimana dengan cara ini dia mengajak kepada jalan yang senantiasa selalu menajuhkan diri kepada allah. Padahal tujuan utama allah menciptakan manusia(dan jin) untuk menyembah allah ~maksud dari kalimat ini ialah agar kita bisa mendekatkan diri kepadanya~. Lha allah menciptakan nafsu untuk manusia itu di gunakan untuk apa? Bukankah nafsu itu melawan kepada dirinya?. Kata siapa nafsu melawan kepada dirinya? Yang melawan dirinya itu ialah tipu daya syaiton. Maka dari kita harus senantiasa bertafakkur dan berdzikir kepadanya supaya terjaga dari godaannya dan meminta rahmat serta hidayah darinya senantiasa tercurahkan kepada kita~amin~. Melihat teks ini, kita dapatkan bahwa mereka(koruptor) itu adalah para penyembah hawa nafsu dimana mereke lebih mementingkan kebutuhan lahiriyah saja di bandingkan kebutuhan spiritualnya. dengan demikian, cobalah untuk membersihkan, janganlah mencintai apa yang tak berguna di dunia ini, tanyakan kepada diri sendiri “apakah hal ini berguna dan bermanfaat bagiku dan orang di sekitarku?, serta apakah hal ini tak melanggar norma-norma masyarakat dan khusunya norma-norma allah?”. Karena suatu hari kelak di akhirat pasti akan kembali kepada apa yang di cintainya. Memang sih, dunia ini kita butuhkan tapi hakikatnya dunia itu hanya sebagai permainan atau pun godaan yang fana, maka jangan sampai kita biarkan dia yang mempermainkan dan menggoda kita dan biarkanlah kita yang mempermainkan mereka serta berzuhudlah.~ingat, zuhud tidak terikat pada konteks “tidak membutuhkan dunia sehingga tidak ingin dunia sama sekali(alias memiskinkan diri)”, melainkan pengertian zuhud ialah tidak memikirkan/tertarik kepada dunia, melainkan membiarkan dirinya untuk memikirkan/tertarik kita kepada allah dengan cara pelantara melewati dirinya~. Selain sebab-sebab yang sudah saya sebutkan, ada sebab-sebab lain, yaitu angan-angan yang terlalu panjang kenpa?, karena pada opininya, “mereka takut melarat di masa yan akan dating, karena terkadang kekuatan ini akan terasa melemah untuk bekerja dan berusaha. Karena itu mau tidak mau mereka harus memiliki harta yang banyak yang bias disimpan sebagai jaminan saat sakit, jaminan di hari lansia atau saat aku di timpa kemisikinan” karena dengan inilah yang membuatnya semakin cinta dunia dan rakus dan tujuan hidupnya hanya untuk mencari uang, uang dan uang. Dalam hal ini mereka juga berkata “aku bisa berpakain sepuasnya, ini untuk musim dingin, dan ini untuk musim panas. Aku berharap umur panjang. Kebutuhan dimasa tua renta akan semakin banyak. Karena itu aku mesti kaya dari orang lain. Bukankah dunia ini sementara? Karena dunia itu adalah sesuatu hadis (baru) sedangkan sesuatu yang baru pasti ada akhirnya yaitu KERUSAKAN.¬dimana akibat-akibat angan-angan pangjang itu dapat anda klik disini¬. Selanjutnya saya akan memberkan pesan tambahan untuk angan-angan yang berlebihan: “saudaraku bangkitlah dan sadarilah dirimu sebelum sang penyeru memanggilmu kenakanlah zirah kesabaranmu dan berjuanglah tanpa henti. Bersungguh-sungguhlah mencari selamat dantembuslah semua rintangan yang menghadang kerjakanlah amal yang akan bermfaat dan menyelmatkanmu dihar kiamat. Ku persembahkan syair untukmu:
Apa yang terjadi padamu hingga nasihat dan teguran tak lagi berpengaruh
Seakan enkau sekedar benda mati
Engkau akan menyesal bla engkau beranjak perg tanpa bekal!
Dan engkau akn sengsara saat penyeru memanggilmu
Jika kau mempercayai pemilik duna akan damai
Sungguh kedamaian dunia itu sejatinya kerusakan
Engkau jangan senang dengan harta benda yanga engkau simpansebab yang kau
Sebab yang kau harap padanya akan terbalik
Bertobatlah dari dosa yang telah kau perbuat, selagi engkau hdup
dan sadarlah engkau seblum mati
wahai sekalian manusa ingtlah hari kepergianmu
aku melihat lalai yang mencerai beraiakanmu
janganlah engkau menahan mereka yang pergi pada kelusuhan
mereka talah meninggalkan duni apa adanya
dan mereka keluar hanya berbekal kain kafan
rumah yang mereka tinggal atap tanpa penghuni
sementar mereka diperut kami berbaring sepi
di tingal kawan dan kekash yang dulu menyambut penuh kehangatan
esok lus engkau kan berada di smping mereka
sendiri, didlam kubur tiada kawan
orang yang kau harap nasihatnya bernjak meninggalkanmu
tidak pula kau lihat orang yang mau menunaikan janjimu
tdaak ul kau lihat orang yan mau menunaikanmu
tidak pul kau lihat orang yang mau menunaikan janjimu
makaa bersiaplah menyongsn kematian sebab sunggu dekat
dan tinggalkanlah angan-angan dan lamunanamu. “
dalam hal ini, alquran juga sudah menjelaskan tentang ini, dalam surah al-hadid(57)  ayat 20:
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

kawan, ingatlah, apabilah tubuh sakit, makanan tak akan memberikannya manfat. Apabila hati sudah  tenggelam dalam cinta duna, nasihat tak akan memberkanny manfaat
Apabila hati keras, nasihat tak akan memberkannya manfaat
Seperti bumi bila asin, hujan tak akanmemberikannya manfaat
Maka dari itu kawan, kita harus beristighfar kepad allah, akan tapi harus dengan niatan yang tulus, sehngga dengan ketulusan hati tersebut,  dengan tak sengaja kita akan terbawa bertobat kepada allah . dan kita mendapatkan ampunan dari sang khalik ¬amin¬
Serta kita harus mengingat bahwa kita didunia ini tak akan hidup selamanya, maka dari itu  kita hrus banyak mengingat akan kematian. Hal inilah aku ingin mengutip sebuah syair ndah dari kitab tanwirul qulub:
Tak ingatkah saat kau beruban! Masih ingatkah dimana tempat kembalimu!
Maka ingatlah, kalaupun engkau kaya raya saat hidup di dunia
Setelah ajal enkau akan dipendam didalam tanah
Bila engkau telah memasuki kubur
Engkau akan bersemyam didalamny hingga wktu hsab
Seluruh kekayaan dan hartamu yang dulu melimpahkan
Tinggal kain putih yang menyungkupi eluruh tubuh
Kalau saja bukan karenakuburan menjadi trai penutup tubuhmu
Tentu bangkaimu akn membuaat kerikil dan asi berbau busuk
Engkau diciptakan dari tanah lalu hidup
Dan engkau tahu mana wicara yang fasih
Hingga seakan-akan engkau belum pernah keluar dar tanah
Maka cerankanlah dengan talak tiga kali
Dan segeralah bertaubat sebelum izrail mengajakmu
Aku nasihatimu maka dengarkanlah kata-kata nasihatku
Orang seprtimu tak bias menunujukkan kebenaran
Kita diciptakan untuk kemudian mati
Seandainya kita dbiarkan hdu terus niscya bumi akan sesak oleh kita
Setiap pagi selalu ada seruan memanggilmu
Maka carlah penangkal untuk menghadapi ulat
Dan dirikanlah rumah untuk masa kehancuran
Dengan penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa mereka(korupto) itu sekarang bersemedi dalam kepikunan maksudnya mereka itu lupa bahwa mereka tu di ciptakan untuk menyembah allah, bukan untuk menyembah kepada nafsu(syaiton). Dan mereka juga telah terjebak pada jaringan nafsu yaitu berupa  angan-angan yang panjang. Maka dari itu kita sebagai sesesama muslim seharusnya mengingatkan dan menyadarkan mereka yang telah pikun akan siapa dirinya itu, bukan malah menghukumnya. Kemudian untuk yang terakhir, hakekatnya kita ini adalah orang faqir, maka dari itu janganlah bangga denan kekayaanmu, karena semuanya itu hanya titipan dari Allah. Sekarang coba kita tengok bagaimana kita terlahir, bukankah dengan telanjang? Terus bukankah kita tak bisa lahir kalau bukan karena orang tua yang dimana orang tua tersebut lahir dari orang tuanya dan sperti itu terus hingga nabi adam dan dia pun lahir dari tanah. Cobalah kita tengok bagaimana falsafah kelahiran? Bagaimna kita ini terbentuk? bukankah hina? Semoga dengan demikian kita bisa introspeksi sendiri. Dengan harapan kita bisa menjadi umat manusia yang senantiasa taat beribadah kepada allah dimana pun kita berada.amin... sekian postngan pada kali ini mohon maaf yang sebesar-beesarnya atas kekhilafan dari awal hingga akhir.
Dan mari kita tutup pembahasan ini dengan doa kafaratul majlis:
Subchanakallahumma wabi chamdi asyhadu alla ila ha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik (3x) subchanaka robbil ‘izzati ‘amma ya shifun, wasalamun ala mur salin walhamdulillahirrobil ‘alamin. akhir. Dan untuk penutup marilah kita tutup dengan sholawat kepada baginda kita, Nabi Muhammad SAW dengan harapan kita kelak mendapatkan syafaaat darinya~amin~
صل ءلى النبى محمد
Klik disini untuk leih mengenal aswaja

Description: Bersemedi dalam Kepikunan Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: Bersemedi dalam Kepikunan
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 8:01 PM
Powered by Blogger.

 
Back to Top