Imam alwi alhadad memberikan motivasi kepada kita untuk berdua dengan allah, ya mungkin temanya hanya sebuah majazi (istilahi), yang di maksudkan disini ialah qiyamul lail,
Ada hadith rosul yang beliau cukuplah untuk menguatkan sebuah keutamaan qiyamul lail, yaitu “(rahmat) allah selalu diturunkan ke langit yang paling dekat dengan dunia yang terjadi pada sepertiga malam terakhir , dan pada waktu itu doa-doa di ijabahi, siapa yang meminta maaf akan aku ampuni, siapa yang meminta sesuatu akan aku turuti, siapa yang bertaubat maka aku terima hingga waktu shubuh”
ada beberapa opini tentang qiyamul lail oleh para ahli marifat :
- · Mereka ketika qiyamul lail (entah itu sholat tahajud, wiridan atau semacamnya) seperti gamers, ya pasti kalian ketahui bagaimana para pegamers sejati, dia kesyikan dengan permainannya samapi lupa dengan segalanya, eits tapi yang ini bukan karena permainan lho, melainkan karena keasyikan berdua dan berbicara dengan allah, bukan berarti berbicaranya berhadapan, melainkan lebih dari iru, yaitu berbicara dengan kaykinan bahwa allah itu ada di lingkupnya.
- · Mereka berkata, selama 40 tahun saya tidak bisa merasakan kesusahan apapun, msalah apapun, kecuali waktu shubuh telah datang, andai waktu shubuh tak ada, alangkah indahnya hidup ini, bisa mersakan nikmat yang lebih, yaitu berupa rhmat dari allah.
Tapi ingat, kenikmatan ini (qiyamul lail) tak akan tersa dalam qolbu kita, kecuali kita sudah bisa melawan hawa nafsu(pahitnya melwan ngantuk), cara yang paling ampuh yaitu dengan HIMMAH yang kuat.
Contoh kecil dari melawan hawa nafsu, yaitu seorang ulama yang bernama ‘uthbatul ghulam”saya menahan rasa tak nyaman di waktu malam, yaitu belum mersakan nikmta selama 20 tahun, tapi setelahnya, allah memberikan kenikmatan qiyamullail selama 20 tahun”.
Nah beliau saja selama 20 tahun, kita?, baru 2 hari sudah angkat bendera putih dengan nafsu, yah, memang tak salah lagi dengan kata-kata ini “kullu syayin minal kulina wal biasa”.
Ya setelah menjelaskan fdloil-fadloilnya (keutamaannya), sekrang akan ada solusinya untuk bisa qiyamul lail (ikhtiyar):
- Tidur qoilul lail (tidur di waktu sebelum sholat dzuhur antara jam 10-jam setngah 12/12)
- Tidurnya jangan terlalu malam
- Yang terakhir maknnya jangan terlalu kenyang, dalam kitab ta’lim mutallim di terangkan, orang yang banyak makannya, maka yang aktivitas yang ingin di lakukan ialah tidur dan tidur, ketika bangun, nanti kepingin untuk tidur lagi...
Mudah-mudahan bermanfaat, ya walaupun tersa sulit, tapi yang penting kita tetap memiliki HIMMAH yang kuat, dan mudah-mudahan juga kita senantiasa bisa menjaga qiyamul lail kita amin....