Sunday, December 29, 2013

relevankah pernikahan dini itu...??????

Kawin....kawin.....pingin kawin....
Eiiitss... tunggu dulu, nikah itu tidak semudah dan seenak yang di bayangkan, apalagi kalau masih kecil sudah minta di nikahkan dengan berbagai alasan. karena cinta dia lah.. gak mau kehilangan dia, dengan alasan-alasan yang mungkin di bikin-bikin saja karena tujuan utamanya hanya ingin menikmati pertempuran secara resmi dan halal. haduuuuh....
Makanya dari problem dan permasalahan itulah kami tertarik untuk membahas dan mendiskusikan di dalam diskusi rutin ini dengan tema relevankah pernikahan dini itu..????.
Sebelum melangkah lebih jauh di dalam pembahasan kami akan menjelaskan apa yang di maksud dengan relevan. di dalam kamus ilmiah relevan itu berarti sebuah kecocokan atau kepantasan berarti menurut pengertian yang lebih sederhana maka bisa di artikan pantaskah pernikahan dini itu...????
Di dalam permasalahan dan peristiwa ini akhirnya muncul beberapa pertanyaan yang perlu di bahas dan  di diskusikan di antaranya :
·         bagaimana pernikahan dini itu di dalam pandangan islam ?
·         sudah saatnya kah pernikahan dini itu di lakukan pada masa sekarang ?
·         adakah efek dan akibat dari pernikahan dini itu ?
Pembahasan yang pertama adalah mengenai pandangan islam di dalam pernikahan dini. dalam pembahasan ini muncul beberapa jawaban dari para peserta diskusi di antaranya :
§  menurut  saudara arielho : di dalam islam pembahasan pernikahan dini itu tidak ada dengan kata lain bahwa di dalam ajaran islam hanya menjelaskan perihal nikah saja tanpa membahas pernikahan dini. berarti islam menganggap pernikahan dini itu sah sah saja asalkan telah memenuhi syarat dan rukun nikah.
§  menurut  saudara sombro dan hab-hab : islam memperbolehkan pernikahan dini karena rosulullah menikahi putri sayyidina abu bakar yakni siti aisyah pada umur 9 tahun dan di kuatkan lagi oleh saudara hamid bahwa rosulullah menikahi siti aisyah pada umur 7 tahun menurut buku sejarah yang dia baca.
Dari jawaban-jawaban yang muncul tadi akhirnya di tarik kesimpulan dan di sepakati bahwasanya islam tidak mempermasalahkan pernikahan dini tapi dengan catatan pasangan yang menikah itu haruslah tamyiz karena di dalam rukun nikah di jelaskan bahwasanya orang yang nikah itu haruslah orang yang di pilih oleh pasangannya dan juga pasangan harus mengetahui lawan jenisnya baik dari nasab fisik dll yang di jelaskan di dalam kitab tanwirul qulub bab nikah.
Kemudian di teruskan pada pembahasan kedua mengenai pernikahan dini pada saat ini, muncul berbagai pandangan dari para peserta diskusi, di antaranya :
            Saudara hamid mengatakan bahwasanya pernikahan dini itu tidak pantas di lakukan pada masa sekarang karena negara kita indonesia telah menentukan umur ideal dan pas untuk melakukan sebuah pernikahan yaitu : laki-laki berumur 21 tahun sedangkan perempuan berumur 17 tahun.
Saudara arielho memberi pendapat bahwasanya nikah pada masa kini itu boleh-boleh saja karena islam pun hanya memberi ketentuan tamyiz pada kedua pasangan yang mana menurut hukum islam ukuran tamyiz itu adalah : laki-laki berumur 14 tahun dan perempuan berumur 7 tahun. kesimpulan ini di ambil dari keterangan masa baligh nya laki-laki dan perempuan yang di jelaskan dalam kitab fathul qorib.
Saudara masykur menambahkan pendapat bahwasanya jika di dalam suatu daerah telah menentukan hukum adat di dalam pernikahan maka nikah dini itu hukumnya boleh saja di lakukan pada masa kini seperti adat yang terjadi di madura yang mana antara laki-laki dan perempuan kebanyakan sudah di jodohkan ketika umurnya masih belia.
            Dari jawaban jawaban yang masuk akhirnya dapat di ambil kesimpulan dan kesepakatan bahwasanya ukuran pantas dan tidak pantasnya pernikahan dini di lakukan itu bergantung pada kedua pasangan tersebut  untuk bertanggung jawab dalam membina rumah tangga dan pikiran yang sudah matang. tapi karena kita hidup di negara hukum lebih baiknya pernikahan itu di langsungkan ketika sudah mencapai umur minimal yang sudah di tetapkan negara agar mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam membina rumah tangga.
            Pada pembahasan ke tiga, mengenai efek dan akibat pernikahan dini, saudara zu memberikan pendapat menurut ilmu kedokteran bahwasanya orang yang melakukan pernikahan khususnya perempuan yang belum mencapai umur yang ideal, sel induk telurnya masih belum matang dan belum siap untuk melakukan hubungan suami istri yang apabila itu di paksakan akan berakibat kemandulan dalam janinnya dan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit pada perempuan tersebut khususnya di sekitar kemaluan perempuan tersebut. dan bagi laki-laki yang masih belum cukup umur jika memaksakan pernikahan dini akan berakibat pada rumah tangganya karena laki-laki pada umur segitu masih belum mempunyai pikiran yang matang dan dewasa yang akhirnya akan menyebabkan perceraian yang lebih cepat. bahkan menurut data yang di peroleh dari pemerintah kebanyakan angka perceraian itu di sebabkan karena banyaknya pasangan suami istri yang melakukan pernikahan belum pada waktunya.
            Gimana.....??? masih mau nikah sekarang....
            Belajar dulu lah broo... tenang aja jodoh itu sudah ada yang ngatur sekarang tinggal bagaiman kita lebih fokus dan semangat dalam tolabul ilmi... semangat......


  

Description: relevankah pernikahan dini itu...?????? Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: relevankah pernikahan dini itu...??????
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 8:31 PM

Thursday, December 12, 2013

Nabi palsu.......????

Nabi palsu.......????
Wah….pasti kaget ya dengan tema kali ini, tema ini timbul Karena msih maraknya isu-isu dan kabar mengenai munculnya nabi palsu yang membuat  para umat muslim menjadi resah. Oleh karena itu sekiranya perlu bagi kami untuk mendiskusikan perihal apa saja yang menyangkut dengan  nabi palsu baik dari segi sejarahnya, ataupun hal-hal yang lain.
Nabi palsu merupakan sebuah istilah yang di berikan kepada seseorang yang mengaku nabi setelah nabi Muhammad saw. Kitab suci Alquran telah menerangkan dengan jelas bahwa tak ada nabi lain setelah nabi Muhammad SAW. Kendati demikian, umat beragama tidak bisa menghindari fenomena nabi palsu yang terus bermunculan sejak Rasulullah wafat.Bagi umat Islam jelas tidak akan mengakui nabi palsu kalaupun itu ada kejadian mengaku nabi dari kalangan Islam jelas dipertanyakan akidahnya.

              Fenomena munculnya nabi Palsu di Indonesia sebenarnya bukan kejadian yang baru tetapi sejak zaman para nabi pun banyak yang mengaku nabi. Di luar negri hingga sekarang juga ada yang mengaku sebagai nabi bukan hanya di Indonesia saja. Menurut al-quran juga disebutkan bahwa fenomena munculnya nabi palsu juga akan tetap ada hingga akhir zaman yang mengaku utusan Tuhan. Mulai dari semenanjung Arab hingga ke ujung Asia, tidak berhenti orang-orang yang mengaku mendapat hidayah atau mukjizat lalu menyebut dirinya sebagai nabi. 

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan para dajjal (pendusta) yang berjumlah sekitar tiga puluh orang. Semuanya mengklaim bahwa dirinya adalah Rasul (utusan) Allah”. (HR: Al-Bukhari dan Muslim).
Berikut nama-nama nabi palsu yang telah bermunculan hingga kini :

NABI PALSU DI ZAMAN JAHILIYAH :
1.  Amru bin Luhayyi, (dari Kabilah Khuza’ah), orang yang pertama kali merubah agama Nabi Ibrahim dan Ismail menjadi kemusyrikan dan penyembahan berhala.

NABI PALSU DI MASA NABI MUHAMMAD SAW :
1.  Al-Aswad al-Ansi (11 H/632 M) atau Abhalah bin Ka’ab bin Auf al-Ansi al-Madzhiji , seorang dukun dari Yaman. Mati dibunuh oleh Fairuz, kerabat istri al-Aswad.
2.  Musailamah al-Kadzdzab (usia 150 tahun, mati tahun 12 H/633 M). Memiliki pasukan 40.000 orang. Mati dibunuh oleh Wahsyi dengan tombaknya pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

NABI PALSU SETELAH MASA NABI MUHAMMAD SAW :
1.  Sajah binti Al-Harits bin Suwaid bin Aqfan at-Tamimiyah dari Bani Yarbu (mati tahun 55 H/675 M). Seorang dukun wanita yang mengaku Nabi di zaman Abu Bakar ash-Shiddiq dan kemudian dinikahi oleh Musailamah al-Kadzdzab. Setelah Musailamah terbunuh, Sajah melarikan diri ke Irak kemudian masuk Islam dan mati dalam keadaan Islam.
2.  Abdullah bin Muawiyah bin Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib. Sempalan Syiah yang meyakini reinkarnasi (kembali-nya ruh orang yang sudah mati) dari satu orang ke orang lain. Dia mengaku Tuhan dan Nabi sekaligus.
3.  Al-Mukhtar bin Abi Ubaid (Thaif, 622-687 M/67H), pe-nganut Syiah yang mengaku Nabi dan mendapat wahyu. Dia adalah saudara iparnya Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu. Mati dibunuh oleh Mush’ab bin Az-Zubair di Harura.
4.  Mirza Ali Mohammad (abad 19). Pendiri agama Babisme dan penganut Syiah, dihukum mati oleh pemerin-tah Iran tahun 1843.
5.  Mirza Husein Ali. Pendiri agama Bahaisme (pengganti Babisme) dan penganut Syiah. Mengaku Nabi tahun 1862 dan mati tahun 1892, kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Abbas Efendy yang berpusat di Chicago.
6.  Mirza Ghulam Ahmad (India 1835-1908). Pendiri agama Ahmadiyah. Kitab suci : Tadzkirah. Mati terkena wabah penyakit kolera.
7.  Rashad Khalifa (Mesir, 1935-1990), penganut Tasawuf dan perintis Ingkarus Sunnah. Mati dibunuh oleh pengikutnya dengan disembelih dan ditusuk-tusuk dengan pisau dapur. Dan masih banyak lagi yang masih belum bisa kami sebutkan.
NABI-NABI PALSU DI INDONESIA :
1. Ali Taetang. Berasal dari Banggai pada tahun 1956 ali taetang mendirikan aliran alian Imamullah. paham ini mempunyai dua penyimpangan pokok yakni kepercayaan terbukanya pintu kenabian setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW sehingga Ali Taetang menyebut diri nabi. Kedua, dia mengubah syahadat rasul.
2. Zikrullah Aulia Allah. Anak kedua dari istri kedua Taetang ini mengaku mendapat wahyu tentang kenabian melalui mimpi. Aliran Zikrullah Aulia Allah baru berdiri pada 29 Agustus 2004 lalu. Zikrullah mengaku telah diangkat Allah menjadi nabi meneruskan Almarhum ayahnya Ali Taetang Likabu yang juga mengaku sebagai nabi.
3. Lia Aminuddin alias Lia Eden. Berpakaian serba putih serta bermahkotakan rangkaian bunga seperti bidadari saja, Lia Aminuddin mendeklarasikan dirinya sebagai nabi dan Rosul sekaligus Imam Mahdi. peristiwa ini terjadi pada tahun 2007.
4. Dedi Mulyana alias Eyang Ended. Berasal dari Banten mengaku memperoleh wangsit dari bantuan dengan jin di laut, nabi yang juga berprofesi sebagai dukun ini menyatakan kenabiannya. Nabi ini mampu menipu 30 perempuan untuk melakukan ritual keagamaan dengan jalan berhubungan intim dan juga pengikutnya harus membayar uang 5 juta padanya.
5. Ahmad Musaddeq alias Abdul Salam. Mussadeq menafsirkan kitab suci dengan cara sendiri dan tidak mewajibkan umatnya solat maupun puasa dan ibadah wajibnya. Ahmad Musaddeq atau H. Abdul Salam (Lahir Jakarta, 1942), mengaku menjadi Nabi tanggal 23 Juli 2006. Pemimpin Al-Qiyadah Al-Islamiyah di rezim Presiden SBY Mengaku bertaubat tanggal 9 November 2007.
6. Sutarmin dari Gunung Lawu. Memasuki tahun 2013, sosok nabi palsu yang di ketahui adalah seorang guru agama kembali muncul di lereng Gunung Lawu. Menurut penuturan MUI Karanganyar, Rochmad sendiri dan pengikutnya memang menyimpang dari ajaran Islam, yakni mengganti nama Nabi Muhammad dalam syahadat dengan nama Rochmad.

Entah apa yang mereka inignkan ketika sudah menyandang status Nabi, coba kita teliti sebenarnya nereka semua mengaku menjadi nabi karena ada beberapa faktor. Di antaranya :
Hanya ingin mendapatkan nama dan popularitas semata
Menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW bukan nabi terakhir karena kata “khotam” yang tertera di dalam ayat Al-Qur`an itu di artikan sebagai sebuah cincin padahal sudah banyak redaksi Hadist yang menerangkan kektentuan itu.
Karena bosan dengan syariatyang telah di tentukan yang pada akhirnya membuat ajaran dan syariat sendiri dengan menjadi seorang Nabi.
Sikap yang harus kita ambil ketika bertemu dengan kejadian dan peristiwa ini harus ingkar dan mencegah perbuatan ini dan pengakuan orang-orang yang mengaku nabi dengan tahap-tahap yang dapat kita lakukan sebagaimana Hadist Nabi yang artinya :
“Jika dari kalian melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tanganmu, jika tidak bisa maka dengan mulutmu, dan jika tidak mampu juga maka cukup ingkar di dalam hati dan tingkatan inilah sebagai derajat iman yang paling lemah.”
Inilah kehidupan akhir zaman semuanya terasa membingungkan dan raut maut. Pemerintah tak lagi di posisikan sebagai pelindung masyarakat, kejujuran yang sulit di temukan, dan banyak lagi. Semoga kita semua termasuk golongan yang selamat dari kerusakan zaman di masa kini. Amiiiiin.......

Description: Nabi palsu.......???? Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: Nabi palsu.......????
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 6:43 PM

Tuesday, December 10, 2013

Murtad Oh Murtad



            Pada edisi kali ini kita akan membahas sesuatu tema yang besar yang pada umumnya dianggap sepele oleh halayak masyarakat awam. Bahkan, lebih parahnya orang yang sudah mengetahui hal yang bisa murtad pun masih saja kerap melakukannya. Mengenai hal-hal tersebut, maka dari itu yang akan kita bahas diantaranya ialah, apa defines murtad yang sebenarnya? Apakah sesui dengan defins yan kita anggap? Kemudan apakah perbuatan kita ini pernah melakukan apa saja yang membuat murtad? Sehingga dengan tak sengaja membuat perbuatan itu membawa kepada kemurtadan. ¬naudzubillah¬, dari sebab itulah tema ini sangatlah perluh diperhatikan secara detail dan perinci. Serta akan kam berikan jawban yang telah kami diskusikan sebagai berikut.
            Mulanya kita akan mendifinisikan makn murtad, secara etimologi ialah keluar, batal. Sedangkan terminology, keluar dari agam islam baik dari qouli, fi’li, dan i’tiqodi, sengaja atau tak disengaja. Kelima pokok ini akan dijabarkan sebagai berikut:
Ø  Qouli: mengkafirkan orang lain dengn sengaja, atau mengucapkan ucapan yan biasa dipakai oleh orang kafir (bercanda atau tidak) seperti halnya: “haleloya” (ucapan orang nasroni.  Intinya yaitu ucapan yang digunakan untuk menghina menentang, meremehkan, merendahkan, mencela suatu perkara yang di tentukan oleh aturan-aturan allah) atau ucapan-ucapan semacamnya. Lantas kenapa hal n bisa membuat murtad bagi si qoul, bukankah kalau kita cumin sekedar bercanda tidak apa-apa? Karena ucapan itu kan hanyaberkenaan dengan sekedar ucapan, dan itu pun juga bercanda, sedangkan aku masih mempercaya(imamn) kepada tuhanku? Kawan ingatlah, islam telah melarang kita untuk bercanda dalam perkara yang mempermainkan agama serta problemnya dalam alquran dijelaskan:


وَلَئِن سَأَلۡتَهُمۡ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلۡعَبُۚ قُلۡ أَبِٱللَّهِ وَءَايَٰتِهِۦ وَرَسُولِهِۦ كُنتُمۡ تَسۡتَهۡزِءُونَ ٦٥ لَا تَعۡتَذِرُواْ قَدۡ كَفَرۡتُم بَعۡدَ إِيمَٰنِكُمۡۚ إِن نَّعۡفُ عَن طَآئِفَةٖ مِّنكُمۡ نُعَذِّبۡ طَآئِفَةَۢ بِأَنَّهُمۡ كَانُواْ مُجۡرِمِينَ ٦٦
65. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok? 66. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.

karena bercanda ialah suatu hal yang disengaja(tidak mungkin kalau kita tak dalam kedaan sadar bisa bercanda) maka berarti dengan ucapan yang keluar dari mulut, telah menghina atau merndahkan aturan allah ini telah membuat suatu kekufuran dan kehancuran kepadanya. Walaupun dalam hatinya tak ada niatan untuk menghina. Karena hal ini ialah konsekuensi bercanda atau asal nyeplos.
Ø  Fi’li: seprti menyembah berhala, memaka aksesoris orang-orang kafir (klung slib misalnya) hal-hal semacam ini memanglah sangat dianggap sepele oleh kebanyakan muslim d era globalisasi sekarang. Maka dar itulah coba kita lirik sejenak tentang hakikat iman yang sebenarnya, yaitu mempercayai nabi Muhammad SAW. dan Allah taala serta ketika percaya haruslah ada perealisasian terhadap kepercayan itu ykni dengan perbuatan. Jka tdak maka imannya perlu ditanyakan. Kenapa imannya itu tak berani dinampakkan? Apakh dia ragu dengan kayakinannnya? Lantas kalau dia iman kenapa menampakkan memakai aksesoris-aksesori yang tek jelas?  Buknnkah meniru gaya berarti kita menyukainya? Terus kenpa lebih suka gaya orang kafir? Bagamna degan keyakinan atau lebih tepatnya ketettapan kecintaan kita terhadapa man yang selama ini diperthankan akan keberannya? Bukankah itu suatu kebohongan yang nyata?
Ø  Itiqodi: agu-ragu pada keberadaan Allah, Alquran, hari kiamat, surga neraka pahala dasiksa atau hal-hal seperti itu yang sudah disepekati oleh para ulama (ijma) msanya menghalalkan suatu perkara yng teah diharaman atau sebaliknya (untuk mengenai seab-seba yang dapatmebatlkan iman (murtad) maka dapat dilihat pada kitab sulamut taufiq, al-ilam, assifa)contoh diatas juga bisa membatalkan iman dikerenakan juga ada unsur untuk meremehkan, merendahkan atau hal-hal yang sudah disebutkan diawal pembahasan.
Kemudian dari pembahsan terbu timbul suatu pertanyaan “apak musyrik itu murtad?”jawabnnya adalh iy, “enapa isa begini? Karena musyrik ialh salah satu penyebab diantar sebab musabab yang dapat membatalkan iman.  Yaitu menyekutuan allah, sudah jelaslah tentang orang ini . tpi pelu di ingat kembali ahwa ada perbedaan yang mendalam antara orang musyrik dengan murtada dan juga orag kafir. Orang musyrik  ialah orang yang telah melakukan salah satu sebab-sebab perbuatan yang dapat membatalkan keimanannya dan ketik orang yang sudahmembatalka imnnya berarti dia dihukumi murtad. Dan setiaporang yang murtad itu statusnya kafir. Sedikit penambaha, orang kafir itu bisa di statuskn kafir kalu dia sudah meninggal, maksudnya kalau dia sudah mati jelas-jelas kita mengetahui bahwa imannya(batinnya, itiqod) dan dlohirnya (ucapan perbuatan) dalm keadaan kafir. Sedangkan orang yang kafir (masih hidup) belum tentu dia meniggal dalam keadaan kafir. Maka dari itulah jangan pernah kita mengolok orang kafir karena blum tentu dia kelak aka muslim cukuplah kita emencinya dan berdoa kepada Alla agar senantiasa ma ita dibawa hingga mati. ¬amin¬ serta sebagai muslim harulah berhati-hati dengan perbuatan yang dapat meurtadkan. Karena orag yang sudah murtad lebih dari 2 kali dan mengenai mengqodo amal perbuatannya selama murtad ini terjadi khilah:
v  Imam syafii dan imam hambali mengqodo hanya saat ia mulai murtad sehigganmasu islam. Ja sudahmurta 2 kali masih menleran ntuk masu isam kembali.
v  Sedangkan menrut imam hanai yangterkenal dengan ketegesanya megatakan orang yang murtad, semua amalnya terhpuskan dan keta kembali mask islam hau mengqodo mulai kapan dia balighnya dan disaat orang itu sudah murtad dua kali maka selamnya stausnya kafir.
Murtad oh mutad,
Kau ini menakutkan sekali untuk diri (kita)
Aku haru berhati-hati lagi,
Supaya kau tak menghampiri dan menyentuh iman islami,
Dan aku memohon kepada sang ilahi
Tuk selau menjaga dan mengasihi kami
Degan maunah dan hidayahnya yang kami butuhkan sekali
Mudah-mudahan Allah senantiasa menjaga diri kita baik dari ucapan, perbuatan serta kayakinankita dari tindakan yangdapat embatalkan keimanan ita. Amin,amin ya rabbal alamin



Description: Murtad Oh Murtad Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: Murtad Oh Murtad
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 12:59 AM

Monday, December 9, 2013

Apa itu dajjal????......


Semua orang pasti sudah mendengar istilah DAJJAL. Dan itu bukanlah kata yang asing bagi telinga kita, bahkan dajjal pernah menjadi berita heboh pada tahun 2007 silam karena beredarnya buku-buku controversial tentang dajjal seperti contoh: buku DAJJAL SUDAH MUNCUL DI KHURASAN & buku-buku controversial yang lainnya.
Ingat… waspadalah terhadap buku itu karena di dalam buku iti menjelaskan kepada kita keyakinan atau aqidah yg berseberangan dengan akidah atau keyakinan yang selama ini kita anut dan kita percayai.
Kawan** pada edisi pertama ini kami akan sedikit memberikan pengetahuan tentang dajjal secara sederhana
a.      Profil dajjal
Dajjal di ceritakan akan muncul dari khurasan, ada juga yang mengatakan dajjal akan muncul dari segi tiga Bermuda, tapi yang pastinya kemunculan dajjal muncul di antara 2 tempat itu,
tidak hanya itu bentuk dajjal pun masih controversial, dan menurut hemat kami bentuk dajjal di bagi menjadi 3 :
1.       Bentuknya seperti ibnu shayyad salah seorang yang hidup pada zaman nabi
2.      Berperawakan cebol bertubuh gempal dan berpostur raksasa
3.      Berbulu lebat dan bermata Satu
Akan tetapi ciri** dajjal yang paling menonjol yaitu sosok yang mempunyai satu mata fungsi dan antara ke dua alisnya terdapat tulisan ك ف ر yang hanya bisa di lihat oleh orang** mukmin
Kedatangan dajjal akan membawa fitnah dan kerusakan yang besar, dan juga dia membawa 30 pendusta atau yang di sebut dengan dajjal** kecil. Dan mereka semua mengaku menjadi seorang nabi dan rosul di hadapan para manusia untuk menyebarkan fitnah** dan kebohongan** palsu.
Selama 40 hari dajjal dan pasukannya menyebarkan fitnah** dan kerusakan di dunia ini, yang mana satu harinya dajjal di hari pertama nya, bagaikan satu tahun menurut kita. Pada hari kedua bagaikan 1 bulan dan pada hari ke tiga bagaikan 1 minggu, dan seterusnya seperti hari** biasa.
b.      Tipu daya dajjal
Selain membawa fitnah dajjal juga merupakan ahli tipu dan pembohong. Dan di antara tipu dayanya adalah:
1.       Dapat menghidupkan kembali ke dua orang tua yang mana pada haklikatnya adalah samaran syetan
2.      Dapat menyatukan kembali tubuh yang sudah terbelah menjadi dua
3.      Dapat menurunkan hujan, menyuburkan tanaman dan juga sebaliknya, karena pada waktu itu bumi mengalami paceklik panjang dan manusiapun tidak dapat menemukan makanan kecuali hanya dengan mengucapkan tasbih sebanyak** nya.
Dajjal dapat masuk ke semua wilayah yang ada di dunia. Hanya wilayah makkah dan madinah lah yang tidak bisa di masuki oleh dajjal karena wilayah itu di jaga oleh para malaikat, hanya orang** kafir yang berada di dalamnya lah yang terkena fitnah dajjal karena mereka tidak kuat dengan suara** yang memekikkan telinga mereka yang pada asalnya itu merupakan suara dajjal
Ke manapun dajjal melangkah, di dua sisi pundaknya terdapat surga dan nerakanya yang pada hakikatnya surge dajjal merupakan nerakanya allah begitu pun sebaliknya.
Apakah manusia bisa lari dari ancaman dajjal????...
Tidak, tidak ada satupun manusia yang dapat lari dari keganasan dajjal. Secepat apapun kita berlari, tidaklah berpengaruh bagi keselamatan kita karena terkaman dajjal dapat menggapai sejauh apapun kita lari darinya.
Kita harus memilih antara ke duanya ( surga dan neraka dajjal ). Jika kita memilih surge nya dajjal kita akan mendapatkan nikmat sesaat dan akhirnya di masukkan di nerakanya allah, dan jika kita memilih nerakanya dajjal, berarti kita harus siap merasakan siksa** dan kepedihannya. Dan hanya orang mukmin lah yang memilih neraka karena mereka percaya bahwa pertolongan allah pasti ada pada hamba** nya yang membela kebenaran. Dan 10 surat pertama dari al kahfi lah yang dapat menolong mereka dari panasnya api sebagaimana yang di ucapkan oleh nabi ibrohim ketika di bakar.
c.       Tanda** kemunculan dajjal
Mengenai tanda** kemunculan dajjal, para ulama masih memperdebatkannya, karena masih belum adanya sumber yang pasti dari al qur`an dan sunnah yang menjelaskan tentang hal ini. Mereka semua menyimpulkan berdasarkan ijtihad merka masing**. Di antara tanda**nya antara lain:
1.       Banyaknya peperangan yang terjadi seperti di Negara Iraq, israel dan palestina
2.      Banyaknya kelaparan di sana sini seperti di Negara afrika, Haiti dan yaman
3.      Timbul penyakit** yang tidak ada obatnya seperti HIV, AIDS, flu burung, dan flu babi
4.       Agama mulai tidak di gubris lagi
Dan kalau kita teliti  secara seksama tanda** itu semua sudah terjadi pada zaman kita.
Apakah ini bertanda sebentar lagi dajjal akan muncul???....
Wallahu a`lam



Description: Apa itu dajjal????...... Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: Apa itu dajjal????......
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 10:09 PM
Powered by Blogger.

 
Back to Top