Thursday, January 23, 2014

Hakikat mimpi


Hidup itu tidak luput dengan bayangan fatamorgana kita sendiri, hingga akhirnya terwujud di  dalam sebuah mimpi. Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah mengalami  mimpi, dan yang akan dibahas pada permasalah ini adalah tentang :
Sebenarnya apa sih hakikat mimpi itu?
Benarkah mimpi itu dapat terjadi, atau hanya sebuah angan-angan belaka?
Patutkah kita mempercayainya ? Atau menganggapnya hanya sebuah ilusi belaka ???
Mimpi yang harus kita ketahui adalah termasuk salah satu ciptaan alah (makhluq).  dan menurut imam ibnu qayyiim, mimpi adalah sebuah pemisalan yang ditimbulkan oleh sebuah rasa penasaran yang ditimbulkan oleh naluri manusia. Mimpi pun juga mempunyai bagian-bagian. Yaitu :
1.        Rukyah, yaitu sebuah mimpi yang berasal dari allah yang berisikan sebuah wahyu atau ajaran yang diturunkan kepada nabi. Mimpi inilah yang dikatakan benar, karena datangnya langsung dari allah.
2.      Hulum, yaitu sebuah mimpi atas tipudaya dan permainan syetan. Ini bisa dikatakan mimpi yang kacau. dan yang harus diketaui kategori mimpi inilah yang sering kita alami. Di dalam mimpi ini tidak ada kebenaran sedikitpun karena itu adalah sebuah permainan syetan.
3.       Haditsun nafs, yaitu mimpi yang disebabkan karena memikirkan sesuatu sebelum beranjak terlelap dalam tidur dan mimpi ini juga termasuk ilustrasi dari diri kita sendiri.
Adapun mimpi yang kita alami itu kebanyakan masuk dalam kategori dua atau tiga. dan mimpi ini tidak dapat kita percayai kebenarannya. Tapi terkadang mimpi yang kita alami adakalanya mengandung sebuah kebenaran seperti halnya mimpi yang terjadi sebab istikhoroh yang mana di dalam istikhoroh tersebut kita meminta sebuah petunjuk kepada Allah dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Mimpi yang di hasilkan karena unsur memohon petunjuk dari allah inilah yang boleh kita percayai.
Menurut  Al-Kindi , manusia mempunyai dua unsur yaitu raga dan jiwa, dan ketika manusia bermimpi di dalam tidurnya, jiwa itu dapat terbang atau melangkah lebih awal dari apa yang di alami oleh tubuhnya bahkan dapat memasuki lorong waktu, sehinga tak heran jika manusia terkadang memimpikan keadaannya lima tahun mendatang, seperti contoh : di dalam mimpi kita di saksikan akan orang yang tidak kita ketahui sebelumnya dan ternyata sosok orang yang berada di mimpi tersebut kita temukan di kemudian hari, dalam pikiran akhirnya bertanya tanya ( kok orang ini pernah q kenal). Mimipi seperti inipun terkadang kita alami. Itu di sebabkan karena sebenarnya jiwa manusia tersebut berpisah dari raganya ketika dalam keadaan tidur. Sebagaimana do`a yang sering di ucapkan ketika bangun tidur.
 Mimpi yang kita alami di saat tidur itu pasti mengandung sebuah kesenangan dan kejelekan. Semisal di dalam mimpi kita bertemu dengan orang yang kita cintai kemudian kita makan bersama dengan orang yang kita cintai (ini termasuk mimpi yg indah), ataupun sebaliknya di dalam mimpi kita di gigit oleh ular sampai menimbulkan luka ( ini contoh mimpi buruk).
 Contoh-contoh mimpi yang di sebutkan tadi sebenarnya hanyalah bentuk permainan syetan belaka atau bisa di sebut hanya sebagai bunga tidur dan apa yang di gambarkan di dalam mimpi itupun tidak akan menjadi sebuah kenyataan, itu semua hanyalah ilusi belaka.
Banyak hal yang dapat menyebabkan mimpi. dan menurut sepengetahuan kami ada beberapa hal yang membuat kita bermimpi, seperti :
·         Membaca sebuah amalan-amalan untuk tujuan tertentu. Seperti : bertemu rosulullah, kekasih dll
·         Memikirkan peristiwa atau sosok seseorang yang akhirnya terbawa ke alam mimpi
·         Tidak cuci kaki atau wudhu yang menyebabkan bermimpi buruk.           
       Kesimpulan dari pembahasan ini bahwa sebenarnya mimpi itu hanyalah sebuah gambaran atau pemisalan yang di berikan allah pada hambanya, yang bisa di katakan mimpi itu hanyalah makhluk allah dan ada yang mengatakan sebuah permainan syetan              
       Dan kita sebagai manusia yang notabonenya makhluk allah tidak di perbolehkan mempercayai semua hal selain allah termasuk mimpi (karena mimpi juga termasuk makhluk allah) ataupun yang sering kita baca sekarang yaitu buku-buku tafsir mimpi, kecuali mimpi yang di dasari atas petunjuk allah, seperti wahyu yang di turunan allah pada rosulnya lewat mimpi atau karena kita meminta sebuah petunjuk pada allah yang mana allah memberikan jawabannya lewat mimpi. karena segala sesuatu yang ada di dunia ini telah di atur oleh sang sutradara handal yaitu allah swt.
            Oleh karena itu kita sebagai hamba allah seharusnya mentaati anjuran dan perintahnya karena setiap anjuran yang di berikan allah pada kita itu pasti mempunyai manfaat bagi diri kita sendiri. salah satunya ketika kita mau tidur, kita di anjurkan untuk berwudhu dahulu, agar tubuh kita bisa terbebas dengan penyakit dan juga dapat membuat diri dan pikiran kita tenang kemudian di anjurkan untuk membaca doa supaya kita dapat nyenyak dan menikmati istirahat kita di dalam tidur. karena pada hakikatnya tubuh kita ini hanyalah titipan allah dan suatu saat pasti akan di ambil. Dan menurut anjuran rosulullah posisi tidur yang paling baik adalah tubuh kita menghadap ke kanan guna membantu melancarkan pencernaan di dalam tubuh kita. Begitu juga ketika kita bangun dari tidur dianjurkan untuk berdoa sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kita pada allah yang telah memberikan kita kehidupan kembali dan menjaga tidur kita dari gangguan makhluk-makhluk kecil karena tubuh kita pun mempunyai banyak lubang yang dapat di masuki oleh hewan kecil.
            Begitu indahnya islam, kita patut bersyukur karena kita termasuk penganut agama mulia ini, agama yang begitu bijak dan teratur dalam memperhatikan urusan-urusan dan kehidupan manusia bahkan urusan kita dari bangun tidur sampai tidur kembali itupun telah di atur oleh agama kita yakni agama islam.
Subhanallah.......



Description: Hakikat mimpi Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: Hakikat mimpi
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 11:53 PM

Sunday, December 29, 2013

relevankah pernikahan dini itu...??????

Kawin....kawin.....pingin kawin....
Eiiitss... tunggu dulu, nikah itu tidak semudah dan seenak yang di bayangkan, apalagi kalau masih kecil sudah minta di nikahkan dengan berbagai alasan. karena cinta dia lah.. gak mau kehilangan dia, dengan alasan-alasan yang mungkin di bikin-bikin saja karena tujuan utamanya hanya ingin menikmati pertempuran secara resmi dan halal. haduuuuh....
Makanya dari problem dan permasalahan itulah kami tertarik untuk membahas dan mendiskusikan di dalam diskusi rutin ini dengan tema relevankah pernikahan dini itu..????.
Sebelum melangkah lebih jauh di dalam pembahasan kami akan menjelaskan apa yang di maksud dengan relevan. di dalam kamus ilmiah relevan itu berarti sebuah kecocokan atau kepantasan berarti menurut pengertian yang lebih sederhana maka bisa di artikan pantaskah pernikahan dini itu...????
Di dalam permasalahan dan peristiwa ini akhirnya muncul beberapa pertanyaan yang perlu di bahas dan  di diskusikan di antaranya :
·         bagaimana pernikahan dini itu di dalam pandangan islam ?
·         sudah saatnya kah pernikahan dini itu di lakukan pada masa sekarang ?
·         adakah efek dan akibat dari pernikahan dini itu ?
Pembahasan yang pertama adalah mengenai pandangan islam di dalam pernikahan dini. dalam pembahasan ini muncul beberapa jawaban dari para peserta diskusi di antaranya :
§  menurut  saudara arielho : di dalam islam pembahasan pernikahan dini itu tidak ada dengan kata lain bahwa di dalam ajaran islam hanya menjelaskan perihal nikah saja tanpa membahas pernikahan dini. berarti islam menganggap pernikahan dini itu sah sah saja asalkan telah memenuhi syarat dan rukun nikah.
§  menurut  saudara sombro dan hab-hab : islam memperbolehkan pernikahan dini karena rosulullah menikahi putri sayyidina abu bakar yakni siti aisyah pada umur 9 tahun dan di kuatkan lagi oleh saudara hamid bahwa rosulullah menikahi siti aisyah pada umur 7 tahun menurut buku sejarah yang dia baca.
Dari jawaban-jawaban yang muncul tadi akhirnya di tarik kesimpulan dan di sepakati bahwasanya islam tidak mempermasalahkan pernikahan dini tapi dengan catatan pasangan yang menikah itu haruslah tamyiz karena di dalam rukun nikah di jelaskan bahwasanya orang yang nikah itu haruslah orang yang di pilih oleh pasangannya dan juga pasangan harus mengetahui lawan jenisnya baik dari nasab fisik dll yang di jelaskan di dalam kitab tanwirul qulub bab nikah.
Kemudian di teruskan pada pembahasan kedua mengenai pernikahan dini pada saat ini, muncul berbagai pandangan dari para peserta diskusi, di antaranya :
            Saudara hamid mengatakan bahwasanya pernikahan dini itu tidak pantas di lakukan pada masa sekarang karena negara kita indonesia telah menentukan umur ideal dan pas untuk melakukan sebuah pernikahan yaitu : laki-laki berumur 21 tahun sedangkan perempuan berumur 17 tahun.
Saudara arielho memberi pendapat bahwasanya nikah pada masa kini itu boleh-boleh saja karena islam pun hanya memberi ketentuan tamyiz pada kedua pasangan yang mana menurut hukum islam ukuran tamyiz itu adalah : laki-laki berumur 14 tahun dan perempuan berumur 7 tahun. kesimpulan ini di ambil dari keterangan masa baligh nya laki-laki dan perempuan yang di jelaskan dalam kitab fathul qorib.
Saudara masykur menambahkan pendapat bahwasanya jika di dalam suatu daerah telah menentukan hukum adat di dalam pernikahan maka nikah dini itu hukumnya boleh saja di lakukan pada masa kini seperti adat yang terjadi di madura yang mana antara laki-laki dan perempuan kebanyakan sudah di jodohkan ketika umurnya masih belia.
            Dari jawaban jawaban yang masuk akhirnya dapat di ambil kesimpulan dan kesepakatan bahwasanya ukuran pantas dan tidak pantasnya pernikahan dini di lakukan itu bergantung pada kedua pasangan tersebut  untuk bertanggung jawab dalam membina rumah tangga dan pikiran yang sudah matang. tapi karena kita hidup di negara hukum lebih baiknya pernikahan itu di langsungkan ketika sudah mencapai umur minimal yang sudah di tetapkan negara agar mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam membina rumah tangga.
            Pada pembahasan ke tiga, mengenai efek dan akibat pernikahan dini, saudara zu memberikan pendapat menurut ilmu kedokteran bahwasanya orang yang melakukan pernikahan khususnya perempuan yang belum mencapai umur yang ideal, sel induk telurnya masih belum matang dan belum siap untuk melakukan hubungan suami istri yang apabila itu di paksakan akan berakibat kemandulan dalam janinnya dan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit pada perempuan tersebut khususnya di sekitar kemaluan perempuan tersebut. dan bagi laki-laki yang masih belum cukup umur jika memaksakan pernikahan dini akan berakibat pada rumah tangganya karena laki-laki pada umur segitu masih belum mempunyai pikiran yang matang dan dewasa yang akhirnya akan menyebabkan perceraian yang lebih cepat. bahkan menurut data yang di peroleh dari pemerintah kebanyakan angka perceraian itu di sebabkan karena banyaknya pasangan suami istri yang melakukan pernikahan belum pada waktunya.
            Gimana.....??? masih mau nikah sekarang....
            Belajar dulu lah broo... tenang aja jodoh itu sudah ada yang ngatur sekarang tinggal bagaiman kita lebih fokus dan semangat dalam tolabul ilmi... semangat......


  

Description: relevankah pernikahan dini itu...?????? Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: relevankah pernikahan dini itu...??????
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 8:31 PM

Thursday, December 12, 2013

Nabi palsu.......????

Nabi palsu.......????
Wah….pasti kaget ya dengan tema kali ini, tema ini timbul Karena msih maraknya isu-isu dan kabar mengenai munculnya nabi palsu yang membuat  para umat muslim menjadi resah. Oleh karena itu sekiranya perlu bagi kami untuk mendiskusikan perihal apa saja yang menyangkut dengan  nabi palsu baik dari segi sejarahnya, ataupun hal-hal yang lain.
Nabi palsu merupakan sebuah istilah yang di berikan kepada seseorang yang mengaku nabi setelah nabi Muhammad saw. Kitab suci Alquran telah menerangkan dengan jelas bahwa tak ada nabi lain setelah nabi Muhammad SAW. Kendati demikian, umat beragama tidak bisa menghindari fenomena nabi palsu yang terus bermunculan sejak Rasulullah wafat.Bagi umat Islam jelas tidak akan mengakui nabi palsu kalaupun itu ada kejadian mengaku nabi dari kalangan Islam jelas dipertanyakan akidahnya.

              Fenomena munculnya nabi Palsu di Indonesia sebenarnya bukan kejadian yang baru tetapi sejak zaman para nabi pun banyak yang mengaku nabi. Di luar negri hingga sekarang juga ada yang mengaku sebagai nabi bukan hanya di Indonesia saja. Menurut al-quran juga disebutkan bahwa fenomena munculnya nabi palsu juga akan tetap ada hingga akhir zaman yang mengaku utusan Tuhan. Mulai dari semenanjung Arab hingga ke ujung Asia, tidak berhenti orang-orang yang mengaku mendapat hidayah atau mukjizat lalu menyebut dirinya sebagai nabi. 

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan para dajjal (pendusta) yang berjumlah sekitar tiga puluh orang. Semuanya mengklaim bahwa dirinya adalah Rasul (utusan) Allah”. (HR: Al-Bukhari dan Muslim).
Berikut nama-nama nabi palsu yang telah bermunculan hingga kini :

NABI PALSU DI ZAMAN JAHILIYAH :
1.  Amru bin Luhayyi, (dari Kabilah Khuza’ah), orang yang pertama kali merubah agama Nabi Ibrahim dan Ismail menjadi kemusyrikan dan penyembahan berhala.

NABI PALSU DI MASA NABI MUHAMMAD SAW :
1.  Al-Aswad al-Ansi (11 H/632 M) atau Abhalah bin Ka’ab bin Auf al-Ansi al-Madzhiji , seorang dukun dari Yaman. Mati dibunuh oleh Fairuz, kerabat istri al-Aswad.
2.  Musailamah al-Kadzdzab (usia 150 tahun, mati tahun 12 H/633 M). Memiliki pasukan 40.000 orang. Mati dibunuh oleh Wahsyi dengan tombaknya pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

NABI PALSU SETELAH MASA NABI MUHAMMAD SAW :
1.  Sajah binti Al-Harits bin Suwaid bin Aqfan at-Tamimiyah dari Bani Yarbu (mati tahun 55 H/675 M). Seorang dukun wanita yang mengaku Nabi di zaman Abu Bakar ash-Shiddiq dan kemudian dinikahi oleh Musailamah al-Kadzdzab. Setelah Musailamah terbunuh, Sajah melarikan diri ke Irak kemudian masuk Islam dan mati dalam keadaan Islam.
2.  Abdullah bin Muawiyah bin Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib. Sempalan Syiah yang meyakini reinkarnasi (kembali-nya ruh orang yang sudah mati) dari satu orang ke orang lain. Dia mengaku Tuhan dan Nabi sekaligus.
3.  Al-Mukhtar bin Abi Ubaid (Thaif, 622-687 M/67H), pe-nganut Syiah yang mengaku Nabi dan mendapat wahyu. Dia adalah saudara iparnya Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu. Mati dibunuh oleh Mush’ab bin Az-Zubair di Harura.
4.  Mirza Ali Mohammad (abad 19). Pendiri agama Babisme dan penganut Syiah, dihukum mati oleh pemerin-tah Iran tahun 1843.
5.  Mirza Husein Ali. Pendiri agama Bahaisme (pengganti Babisme) dan penganut Syiah. Mengaku Nabi tahun 1862 dan mati tahun 1892, kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Abbas Efendy yang berpusat di Chicago.
6.  Mirza Ghulam Ahmad (India 1835-1908). Pendiri agama Ahmadiyah. Kitab suci : Tadzkirah. Mati terkena wabah penyakit kolera.
7.  Rashad Khalifa (Mesir, 1935-1990), penganut Tasawuf dan perintis Ingkarus Sunnah. Mati dibunuh oleh pengikutnya dengan disembelih dan ditusuk-tusuk dengan pisau dapur. Dan masih banyak lagi yang masih belum bisa kami sebutkan.
NABI-NABI PALSU DI INDONESIA :
1. Ali Taetang. Berasal dari Banggai pada tahun 1956 ali taetang mendirikan aliran alian Imamullah. paham ini mempunyai dua penyimpangan pokok yakni kepercayaan terbukanya pintu kenabian setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW sehingga Ali Taetang menyebut diri nabi. Kedua, dia mengubah syahadat rasul.
2. Zikrullah Aulia Allah. Anak kedua dari istri kedua Taetang ini mengaku mendapat wahyu tentang kenabian melalui mimpi. Aliran Zikrullah Aulia Allah baru berdiri pada 29 Agustus 2004 lalu. Zikrullah mengaku telah diangkat Allah menjadi nabi meneruskan Almarhum ayahnya Ali Taetang Likabu yang juga mengaku sebagai nabi.
3. Lia Aminuddin alias Lia Eden. Berpakaian serba putih serta bermahkotakan rangkaian bunga seperti bidadari saja, Lia Aminuddin mendeklarasikan dirinya sebagai nabi dan Rosul sekaligus Imam Mahdi. peristiwa ini terjadi pada tahun 2007.
4. Dedi Mulyana alias Eyang Ended. Berasal dari Banten mengaku memperoleh wangsit dari bantuan dengan jin di laut, nabi yang juga berprofesi sebagai dukun ini menyatakan kenabiannya. Nabi ini mampu menipu 30 perempuan untuk melakukan ritual keagamaan dengan jalan berhubungan intim dan juga pengikutnya harus membayar uang 5 juta padanya.
5. Ahmad Musaddeq alias Abdul Salam. Mussadeq menafsirkan kitab suci dengan cara sendiri dan tidak mewajibkan umatnya solat maupun puasa dan ibadah wajibnya. Ahmad Musaddeq atau H. Abdul Salam (Lahir Jakarta, 1942), mengaku menjadi Nabi tanggal 23 Juli 2006. Pemimpin Al-Qiyadah Al-Islamiyah di rezim Presiden SBY Mengaku bertaubat tanggal 9 November 2007.
6. Sutarmin dari Gunung Lawu. Memasuki tahun 2013, sosok nabi palsu yang di ketahui adalah seorang guru agama kembali muncul di lereng Gunung Lawu. Menurut penuturan MUI Karanganyar, Rochmad sendiri dan pengikutnya memang menyimpang dari ajaran Islam, yakni mengganti nama Nabi Muhammad dalam syahadat dengan nama Rochmad.

Entah apa yang mereka inignkan ketika sudah menyandang status Nabi, coba kita teliti sebenarnya nereka semua mengaku menjadi nabi karena ada beberapa faktor. Di antaranya :
Hanya ingin mendapatkan nama dan popularitas semata
Menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW bukan nabi terakhir karena kata “khotam” yang tertera di dalam ayat Al-Qur`an itu di artikan sebagai sebuah cincin padahal sudah banyak redaksi Hadist yang menerangkan kektentuan itu.
Karena bosan dengan syariatyang telah di tentukan yang pada akhirnya membuat ajaran dan syariat sendiri dengan menjadi seorang Nabi.
Sikap yang harus kita ambil ketika bertemu dengan kejadian dan peristiwa ini harus ingkar dan mencegah perbuatan ini dan pengakuan orang-orang yang mengaku nabi dengan tahap-tahap yang dapat kita lakukan sebagaimana Hadist Nabi yang artinya :
“Jika dari kalian melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tanganmu, jika tidak bisa maka dengan mulutmu, dan jika tidak mampu juga maka cukup ingkar di dalam hati dan tingkatan inilah sebagai derajat iman yang paling lemah.”
Inilah kehidupan akhir zaman semuanya terasa membingungkan dan raut maut. Pemerintah tak lagi di posisikan sebagai pelindung masyarakat, kejujuran yang sulit di temukan, dan banyak lagi. Semoga kita semua termasuk golongan yang selamat dari kerusakan zaman di masa kini. Amiiiiin.......

Description: Nabi palsu.......???? Rating: 4.5 Reviewer: Masykur ItemReviewed: Nabi palsu.......????
Written by: Muhammad Masykur
EL-MAMBATS Updated at: 6:43 PM
Powered by Blogger.

 
Back to Top