Hidup itu tidak luput
dengan bayangan fatamorgana kita sendiri, hingga akhirnya terwujud
di dalam sebuah
mimpi. Setiap manusia yang hidup di
dunia pasti pernah
mengalami mimpi, dan yang akan dibahas pada permasalah ini adalah tentang :
Sebenarnya apa sih
hakikat mimpi itu?
Benarkah mimpi itu
dapat terjadi, atau hanya sebuah angan-angan belaka?
Patutkah kita
mempercayainya ? Atau menganggapnya hanya sebuah ilusi belaka ???
Mimpi yang harus kita
ketahui adalah termasuk salah satu ciptaan alah (makhluq). dan menurut imam ibnu qayyiim, mimpi adalah
sebuah pemisalan yang ditimbulkan oleh sebuah rasa penasaran yang ditimbulkan
oleh naluri manusia. Mimpi
pun juga
mempunyai bagian-bagian. Yaitu :
1.
Rukyah, yaitu sebuah mimpi yang berasal dari allah yang
berisikan sebuah wahyu atau ajaran yang diturunkan kepada nabi. Mimpi inilah
yang dikatakan benar, karena datangnya langsung dari allah.
2.
Hulum, yaitu sebuah mimpi atas tipudaya dan permainan syetan.
Ini bisa dikatakan mimpi yang kacau. dan yang harus diketaui kategori mimpi inilah yang sering kita alami. Di
dalam mimpi ini tidak ada kebenaran sedikitpun karena itu adalah sebuah
permainan syetan.
3.
Haditsun nafs, yaitu mimpi yang
disebabkan karena memikirkan sesuatu sebelum beranjak terlelap dalam tidur dan
mimpi ini juga termasuk ilustrasi dari diri kita sendiri.
Adapun mimpi yang kita
alami itu kebanyakan masuk dalam kategori dua atau tiga. dan mimpi ini tidak
dapat kita percayai kebenarannya. Tapi terkadang mimpi yang kita alami
adakalanya mengandung sebuah kebenaran seperti halnya mimpi yang terjadi sebab
istikhoroh yang mana di dalam istikhoroh tersebut kita meminta sebuah petunjuk
kepada Allah dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Mimpi yang di hasilkan
karena unsur memohon petunjuk dari allah inilah yang boleh kita percayai.
Menurut Al-Kindi , manusia mempunyai dua unsur yaitu
raga dan jiwa, dan ketika manusia bermimpi di dalam tidurnya, jiwa itu dapat
terbang atau melangkah lebih awal dari apa yang di alami oleh tubuhnya bahkan
dapat memasuki lorong waktu, sehinga tak heran jika manusia terkadang
memimpikan keadaannya lima tahun mendatang, seperti contoh : di dalam mimpi
kita di saksikan akan orang yang tidak kita ketahui sebelumnya dan ternyata
sosok orang yang berada di mimpi tersebut kita temukan di kemudian hari, dalam
pikiran akhirnya bertanya tanya ( kok orang ini pernah q kenal). Mimipi
seperti inipun terkadang kita alami. Itu di sebabkan karena sebenarnya jiwa
manusia tersebut berpisah dari raganya ketika dalam keadaan tidur. Sebagaimana do`a yang sering di
ucapkan ketika bangun tidur.
Mimpi yang kita alami di saat tidur itu pasti
mengandung sebuah kesenangan
dan kejelekan. Semisal di dalam mimpi kita bertemu dengan orang yang
kita cintai kemudian kita makan bersama dengan orang yang kita cintai (ini
termasuk mimpi yg indah), ataupun sebaliknya di dalam mimpi kita di gigit oleh
ular sampai menimbulkan luka ( ini contoh mimpi buruk).
Contoh-contoh mimpi yang di sebutkan tadi
sebenarnya hanyalah bentuk permainan syetan belaka atau bisa di sebut hanya
sebagai bunga tidur dan apa yang di gambarkan di dalam mimpi itupun tidak akan
menjadi sebuah kenyataan, itu semua hanyalah ilusi belaka.
Banyak hal yang dapat
menyebabkan mimpi. dan menurut sepengetahuan kami ada beberapa hal yang membuat
kita bermimpi, seperti :
·
Membaca sebuah amalan-amalan untuk tujuan tertentu.
Seperti : bertemu rosulullah, kekasih dll
·
Memikirkan peristiwa atau sosok seseorang yang akhirnya
terbawa ke alam mimpi
·
Tidak cuci kaki atau wudhu yang menyebabkan bermimpi
buruk.
Kesimpulan dari pembahasan ini bahwa
sebenarnya mimpi itu hanyalah sebuah gambaran atau pemisalan yang di berikan
allah pada hambanya, yang bisa di katakan mimpi itu hanyalah makhluk allah dan
ada yang mengatakan sebuah permainan syetan
Dan kita sebagai
manusia yang notabonenya makhluk allah tidak di perbolehkan mempercayai semua
hal selain allah termasuk mimpi (karena mimpi juga termasuk makhluk allah)
ataupun yang sering kita baca sekarang yaitu buku-buku tafsir mimpi, kecuali
mimpi yang di dasari atas petunjuk allah, seperti wahyu yang di turunan allah
pada rosulnya lewat mimpi atau karena kita meminta sebuah petunjuk pada allah
yang mana allah memberikan jawabannya lewat mimpi. karena segala sesuatu yang
ada di dunia ini telah di atur oleh sang sutradara handal yaitu allah swt.
Oleh
karena itu kita sebagai hamba allah seharusnya mentaati anjuran dan perintahnya
karena setiap anjuran yang di berikan allah pada kita itu pasti mempunyai
manfaat bagi diri kita sendiri. salah satunya ketika kita mau tidur, kita di
anjurkan untuk berwudhu dahulu, agar tubuh kita bisa terbebas dengan
penyakit dan juga dapat membuat diri dan pikiran kita tenang kemudian di
anjurkan untuk membaca doa supaya kita dapat nyenyak dan menikmati istirahat
kita di dalam tidur. karena pada hakikatnya tubuh kita ini hanyalah titipan
allah dan suatu saat pasti akan di ambil. Dan menurut anjuran rosulullah posisi
tidur yang paling baik adalah tubuh kita menghadap ke kanan guna
membantu melancarkan pencernaan di dalam tubuh kita. Begitu juga ketika kita
bangun dari tidur dianjurkan untuk berdoa sebagai bentuk rasa syukur dan
terima kasih kita pada allah yang telah memberikan kita kehidupan kembali dan
menjaga tidur kita dari gangguan makhluk-makhluk kecil karena tubuh kita pun
mempunyai banyak lubang yang dapat di masuki oleh hewan kecil.
Begitu
indahnya islam, kita patut bersyukur karena kita termasuk penganut agama mulia
ini, agama yang begitu bijak dan teratur dalam memperhatikan urusan-urusan dan
kehidupan manusia bahkan urusan kita dari bangun tidur sampai tidur kembali
itupun telah di atur oleh agama kita yakni agama islam.
Subhanallah.......